Pendakian ke Gunung Sindoro via alang-alang sewu kali ini gue ikut open trip. Maklum masih pemula dan emang maunya teman-teman yang bisa diajak juga begitu. hahahah alesan.
Berangkat dari Jakarta pada hari jum'at malam dan sampai di basecamp alang-alang sewu sekitar jam 5 pagi. Seperti biasa, langsung bersih-bersih dan atur ulang carrier.
Ets, pendakian kali ini full service dari open trip, mulai dari travel, makan sebelum dan selama pendakian juga udah termasuk. Lumayan lah tinggal bawa peralatan pribadi aja. Agak manja sih ya. .
Lupa mulai nanjak jam berapa, pokoknya dari basecamp itu naik ojek warga dulu sampai batas perkebunan warga. Duh, waktu naik ojek tuh sensasinya asoy banget. Eh, mau dibilang manja lagi silahkan ya, ya tapi pengalamannya itu beda banget. Selain mempersingkat jarak tempuh, juga bisa bantu perekonomian warga sekitar. ealah pake diplomatis segala.
Ok, turun dari ojek tuh pendakian sebenarnya dimulai. karena ini open trip dan lumayan rame, gga karuan deh formasinya. Dan kita ngecamp di pos 3.
Malam telah tiba, tiba-tiba hembusan angin perlahan menerpa tenda, dan semakin besar. Hingga sesekali atapnya kena kepala. Gga kebayang kan tuh saking kencangnya angin. Ya, dan itu berlangsung sampai tengah malam. Untungnya masih bisa tidur nyenyak.
Pagi pun tiba, sekitar jam 4 pagi terbangun. Dan, badai masih berlalu. Sepertinya ngga memungkinkan untuk melakukan summit. Karena gumpalan awan hitam pekat menggulung di udara. Begitu juga terlihat diatas gunung Sumbing.
Sampai jam 7 pagi keadaan masih sama. Yah, inilah momen dimana ego kita diuji. Persiapan sudah matang, namun cuaca tidaklah bersahabat. Well, akhirnya cuma foto-foto di pos 3. Itupun masih diterka badai.
Tak apalah, meski sedih, sedih banget malah. Demi keselamatan kan ya, toh nanti bisa naik ke Sindoro lagi dengan jalur yang beda tentunya.
Waktu pendakian : Oktober 2020
Comments