top of page
Writer's pictureCholict

Pendakian Gunung Slamet via Bambangan



Gunung Slamet, merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 mdpl.


Berangkat dari masjid Al Azhom Tangerang jam 8 malam, sampai basecamp Bambangan sekitar jam 6 pagi. Setelah packing ulang, pendakian dimulai.


Ets, Bukan jalan sih, dari basecamp naik ojek sampai batas awal pendakian dengan ongkos sebesar 15 ribu rupiah. Tidak semahal di gunung Sindoro - Sumbing karena tidak sejauh disana. Mungkin kurang lebih 10 menit aja. Ya daripada jalan kaki mayan kan wkwkwk.


Oke, semua sudah ngumpul di start pendakian. Btw, pendakian kali ini aku nebeng pendakian bersama dengan total 16 orang. So far, orangnya asik-asik kok. Bismillah pendakian sesungguhnya dimulai sekitar jam 8 an pagi.





Perjalanan menuju pos 1 hingga pos 5, tempat ngecamp trek nya ngga ada bonusnya alias terus menanjak. Di jalur Bambangan ini terdapat 9 pos sebelum sampai puncak. Di beberapa pos terdapat warung yang menjual semangka, gorengan, bahkan nasi bungkus. Jadi, perbekalan jika sudah menipis, bisa membeli di warung. Pos yang terdapat warung diantaranya pos bayangan 1, pos 1, pos 2, pos 3, pos 5 dan pos 7.


Ngga ada salahnya untuk makan di warung sih, harganya pun ngga terlalu mahal. Oiya, warung di pos diatas buka jika hari libur ya. Kalau weekend mungkin jarang buka. Terlebih di pos 7.


Kita memutuskan mendirikan tenda di pos 5. Sampai di pos 5 sekitar jam 5 sore, dan sudah ramai dengan pendaki lain. Langsung mendirikan tenda dan ganti baju. Tak lama hujan rintik turun. Disaat itu udah harap harap cemas dengan cuaca besok pagi.


Entah kenapa malam itu tiba-tiba sakit perut. Ngga tau mungkin lapar atau memang perutnya lagi bermasalah. Tapi lumayan lah bisa tidur kurang lebih 2 jam.


Jam 2 sudah terbangun, padahal rencana summit attack jam 3. Eh tapi akhirnya mulai jalan jam 4 pagi. Dari pos 5 ke pos 9 treknya masih berupa tanah dan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Sampai di pos 9 ternyata sunrise sudah menampakkan cahayanya. Tak mau kehilangan momen segera cari spot untuk mendokumentasikan sunrise dengan view lautan awan. Sungguh menakjubkan. Sangat beruntung dengan cuaca pagi itu.


Lumayan agak lama di pos 9. dan puncak sudah terlihat. Nah, tantangan di depan mata. Dari pos 9 menuju puncak trek nya adalah batu berpasir. Aduhai banget mengandalkan gaya merangkak.


Alhamdulillah sampai di puncak gunung Slamet dengan selamat. Namun dipuncak waktu itu anginnya terlalu kenceng. Ngga mau lama-lama setelah mengambil beberapa foto langsung turun. Perjalanan dari pos 9 ke puncak kurang lebih sejam. Banyak istirahat pokoknya.





Perjalanan dari puncak hingga ke pos 5 lancar. Sesampainya di pos 5 langsung beli nasi dong, tak ketinggalan semangka pastinya. Dilanjut bongkar tenda dan packing. Jam 12 an turun dan sampai pos awal pendakian sekitar jam setengah 5 sore. Karena kaki udah sakit semua, akhirnya naik ojek ke basecamp. Saat turun ini sebenarnya agak mencar atau partial.


Dalam pendakian, sedikit-banyak pasti ada drama. Begitu juga dengan pendakian kali ini. Tapi Alhamdulillah yang terlihat semuanya baik-baik saja. Semoga memang benar begitu.


Sungguh pendakian yang luar biasa. Salut dan Terimakasih untuk teman-teman semua. Sehat Selalu.





0 comments

Comments


bottom of page